Realistis

Beberapa waktu yang lalu aku pernah ditanyai oleh seorang teman. Apa beda realistis dengan pesimistis. Mendengar pertanyaan seperti ini aku mengambil kesimpulan bahwa dia sedang merasa ragu dengan apa yang menjadi tujuan atau cita-cita hidupnya. Dia merasa bahwa dalam kacamata realitas tidak mungkin dia mendapatkan yang diinginkannya.Dengan kata lain impiannya terbentur sejumlah kenyataan-kenyataan. Kemudian dia mengambil kesimpulan bahwa realistis itu sama dengan pesimis.

Padahal kalau kita teliti lebih lanjut kebanyakan orang sukses itu berangkat dari impian-impian yang konyol dan kadang tak masuk akal bagi kebanyakan orang. Maka kemudian aku pun mencari-cari jawaban apa yang membuat orang-orang sukses itu menjadi sukses. Dan aku pun mendapatkan 4 hal yang menjadi pembeda orang-orang sukses tersebut dengan orang lain.

Empat hal tersebut adalah :

1. Mereka mengambil resiko melebihi batas aman menurut keyakinan orang banyak;
2. Mereka memberikan perhatian terhadap sesuatu melebihi perhatian yang diberikan
orang pada umumnya;
3. Mereka mempunyai mimpi yang lebih besar dibandingkan mimpi kebanyakan orang,dan
4. Mereka berharap mendapatkan lebih daripada apa yang didapatkan oleh orang lain.

Jadi masihkah takut bermimpi? Padahal Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita.