Saat menghadapmu entah kemana akalku
disini hanya tubuhku, bergerak-gerak begitu
menekuni kebiasaan langkah
tak ada hati yang pasrah
tak ada jiwa yang merendah
Entah arahku kemana saja
padahal jejak-jejakmu sudah terbaca
mungkin aku terlalu berbangga diri
mungkin kalbu tak benar-benar meresapi
atau dosa-dosa sudah akut menyelimuti
Ingin ku teteskan sebutir-butir saja air mata
biar pecah keras hatiku
biar basah sombongku
biar gerimis langitku
biar larut pergi dengkiku
Pabila sendiri ku semakin tertepi
terdesak kecup gelisah yang parah
merangkul lemahku berdiri
ciptakan teror emosi setiap kali
tersudut di pojok
Aku masih belum menjadi bagian
hanya sebatas pemikiran yang meng-arogan
demensiku bersempit-sempit
tergilas pandangan manusia
merasa benar padahal tersasar
Aku belum bergerak
belum rasuki pemahaman akal
belum beranjak dari fana
masih terkatung-katung di kemalasan
Aku belum menjadi kekasih..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Blum menjadi kekasih bukan berarti takkan jadi kekasih..
tapi bukan berarti juga akan jadi kekasih..
Trus???
tunggu masa menyapa sajo..
hahhahahaha....
aku ingin menjadi kekasih
meski rapuh
yahhh,,
melas banget ig,,
semangattt!!!!!
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*