RSS
email

Keluarkan Aku

Kecup langit disekujur cakrawala
matikan laluku


Kelip-kelip caya tusuk-tusuk mimpi
Gelap sendu bergembira sambut langkah bayang
Pekik sendiri cekik hati

Kenapa aku terdiam
Bukankah laguku masih berkumandang megah di pagi
putus lemah dari nadi ramah
pergi susah dari jantung arah

Ku siksa hati yang menyebutmu
ku hunus dengan sebait kata penuh darah
Ku gempur jiwa yang eja kamu
ku robek-robek setipis-tipis asap


kalau bisa ku peluk senyum anehmu
pasti ku ajak tawamu menari-nari diatas tangis daun,
tangis kelopak, tangis gontai, tangis kesepian

Alunan jejakku mendayu sepi mendayu sunyi
lalu cumbui keterasingan dari balik angkuh

Aku kalah di padang sejarah, aku menyerah

Bookmark and Share

3 komentar:

black_id mengatakan...

bodohnya aku........
sampe sekarang tak pernah mengerti bahasa seperti ini....

tapi jangan pernah meyerah walau ahirnya kalah...

black_id mengatakan...

jangan pernah menyerah walau harus kalah

-teRJaGa- mengatakan...

tenang kawan,,
nggak semua yang kamu baca itu benar..
hehehehe

Posting Komentar

Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*

 

Terjaga itu

Foto saya
manufacturing dream..

tukeran link

copy paste kode di bawah ini

<a target="blank" href="http://terjaga.blogspot.com"><img src="http://i575.photobucket.com/albums/ss191/terjaga/terjagastar2-1.jpg"></a>

Pengikut

networkedblog