Utara laut selatan laut
aku terpaut kisah yang larut
barat laut timur laut
aku tersangkut wajah maut
Maksud hati hendak pergi utarakan keindahan
tapi arus ini kini lewat selat sepi
terasa berat kecipak lunglai
temaram tatap di pendar bulan
Makhluk-makhluk bernoda tersiksa sendiri
tanah kubur tak berikan teman pengadu diri
teman sejati hanya sunyi
Jiwa-jiwa kotor menahan kesal
pembaringan tak sediakan kawan berkenal
berkawan akrab dengan sesal
bila kebangkitan datang
senyum sesaat akan datang
sebelum tangis bergelimang
sebelum pedih menyerang
aku masih terombang-ambing
di mimpi yang melaut
di cakrawala yang mengerut
Entah hari ini atau esok hari sepi akan berjajar rapi disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
itulah yang jarang diingat oleh manusia...
keren pusinya bro
thanks bro..
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*