senja sore ini begitu remang
mengantarkan langkahku jauh ke pangkuan waktu
disini aku kembali berbaring sendiri
beratap langit malam yang kian kejam menusuki terjagaku
malam yang sama seperti beribu malam yang lalu
kadang terlintas bagaimana nikmatnya berbaring di kasur per mahal itu
tapi tidak, pinggangku sudah bersahabat baik dengan lantai ini
lantai ini yang membuat tidurku tak akan terlalu lama
hingga besok aku akan terbangun sebelum diusir pemilik toko
kadang terbayang juga bagaimana rasanya ngopi dan baca berita politik pagi-pagi
tapi aku sudah belajar untuk membaca arah jalan dimana berpolitik bagiku adalah dua kali makan sehari
aku masih berbaring
menatap emperan ini makin tahun makin ramai
orang-orang sepertiku makin banyak saja
"ah pusing, tidur sajalah besok aku harus cari makan lagi"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
ini seperti jeritan hati para orang yang tidur di emperan yak..... kasian kalau aq liat orang seperti itu, apalagi sekarang musim hujan, mau tidur dimana lagi mereka....
seorang anak kecil bertubuh dekil.. tertidur berbantal sebelah lengan.. berselimut debu jalanan..
(siang seberang istana by iwan fals)
dimanapun kita tidur...akan terasa nyenyak..jika kita mampu mensyukuri setiap nikmat hidup yg Tuhan beri...
@fitri.. kalo mereka ketuik pintu rumahmu buka ya.. hehehe..
@ILS.. uo.. uo.. (nggak tahu lagunya).. hehehe..
@ranie.. wah kayaknya dah berpengalaman ni.. hehehe.. piss...
selamat tidur.
Bangun.....! Semangat...wujudkan impianmu! Dan bantu mereka!
Kadang mereka dinaikkan truk dan diturunkan kekota lain.... dan berlanjut kekota lain!
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*