RSS
email

Berjalan di depan Orang Shalat

Suatu siang aku pergi untuk shalat dhuhur di masjid yang terletak tak jauh dari kantorku, aku agak terlambat. Sampai disana jamaah sudah hampir mulai didirikan. Setelah selesai berwudlu aku pun berjalan dengan tenang kedalam masjid, tidak tergesa-gesa. Karena menurut sabda Nabi bahwa orang yang sudah berniat untuk sholat walaupun dia tertinggal dia sudah berada pada kondisi seperti sholat, yaitu tetap tenanag dan tidak tergesa-gesa.

"Dari Abu Hurairah ra: sabda Rasul: Bila sholat telah dimulai, janganlah datang tergesa-gesa, tapi tenanglah. Tunaikan yang kau dapat dan sempurnakan yang tertinggal" (Bukhari/Muslim)

Saat aku masuk, aku mendapati jamaah telah memasuki rakkat terakhir. Alhamdulillah aku masih kebagian saat duduk takhyat akhir. Meskipun aku harus mengulang 4 rakaat insya Allah aku sudah mendapat pahala shalat berjamaah. Akupun melanjutkan shalatku.

Kemudian jamaah yang telah selesai shalat berwirid memohon curahan kasih dari dzat yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Saat jamaah selesai berwirid aku belum menyelesaikan shalatku, dan tidak aku kira sebelumnya ada salah satu jamaah yang hendak berjalan lewat di depanku. Maka aku pun berusaha mengulurkan tanganku untuk mencegahnya berjalan didepanku, namun dia tak memedulikannya dan tetap menerjangnya. Padahal Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kita untuk berjalan di hadapan orang yang sedang sholat, sebagaimana sabda beliau :

"Sekiranya orang yang lewat di depan orang yang sedang sholat tahu betapa besar dosanya, ia lebih baik berdiri selama empat puluh (Abu Nadr berkata, "aku tidak tahu apakah beliau mengatakan empat puluh hari, 40 bulan/40 tahun) di depan orang itu daripada melaluinya."

(HR. Bukhori dan Muslim, dan riwayat lain oleh Ibnu Khuzaimah).

Aku tidak tahu harus berbuat apa. Ingin rasanya ku kejar orang itu dan mencoba mengingatkan tapi shalatku belum selesai.

Setelah selesai aku menebar pandanganku ke segala arah, tapi tak kudapati orang yang berjalan di depanku tadi. Mungkin dia memang terburu-buru. Aku pun teringat hadist lain

Dari Ibnu 'Umar -Radhiyallahu 'anhuma-, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:

"Artinya : Janganlah kalian shalat, kecuali menghadap sutrah dan janganlah kalian membiarkan seorangpun lewat di hadapanmu, jika dia menolak hendaklah kamu bunuh dia, karena sesungguhnya ada syetan yang bersamanya."

Kalau mengingatnya aku jadi sedih. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*

 

Terjaga itu

Foto saya
manufacturing dream..

tukeran link

copy paste kode di bawah ini

<a target="blank" href="http://terjaga.blogspot.com"><img src="http://i575.photobucket.com/albums/ss191/terjaga/terjagastar2-1.jpg"></a>

Pengikut

networkedblog