Pertanyaan Seorang Ibu

Kawan ada suatu kisah yang ku bagi dengan kalian. Suatu hari Ibuku pernah berkata seperti ini (dialog sebenarnya dalam bahasa Jawa tentu saja)
"Mas, Ibu ini kadang kalau lihat orang di masjid shalat, berdoa, ngaji Ibu jadi minder"
"Kenapa?" tanyaku,
"Maksud Ibu, orang sebanyak itu kan shalat, berdoa, ngaji. Merekakan pasti ingin shalatnya diterima dan do'a mereka dikabulkan. Lha kalau orang-orang itu semua memohon pada Gusti Allah terus ibu juga memohon, apa do'a Ibu bisa tersampaikan. Lha Ibu ini apa tho. Ibu ini kan bukan siapa-siapa."
deg, aku sedikit terkejut mendengar peryataan itu. Tapi aku juga dulu pernah mempertanyakannya dalam hati. Seiring berjalannya waktu aku memperoleh beberapa jawaban. Yang pertama bahwa Allah itu Maha Mendengar, bahkan jika kita berbisik atau yang lebih tersembunyi dari pada itu Allah akan mengetahuinya. Maka Insya Allah do'a kita akan didengar. Yang Kedua Allah telah berjanji, "Hambaku meminta, maka akan Aku kabulkan". Dan Allah tidak akan menyalahi janjiNya. Yang ketiga, jika do'a kita tidak terkabul ada banyak alasan mengapa hal itu bisa terjadi. Bisa karena apa yang kita minta bukanlah yang terbaik untuk kita. Yang jelas kita harus selalu berhusnu dzan ( berbaik sangka) kepada Allah sebab hanya Allah yang tahu hakekat dari keinginan kita.