Dimana hawa berdesir menyeka letih
semenjak tiga menit lalu aku berhenti
menunggu arah tunjuk langkah penentu
kekeliruan akan menjauhkanku darimu
dari tujuan perjalanan panjangku
separuh nafas aku terpenggal
tersengal-sengal menatap keadaan
berburu hati untuk dimiliki
mencari hati untuk ditempati
tempat singgah hasrat asa ini
jika harus menetap
mungkin selamanya takkan cukup
waktu adalah kebohongan terbesar
dan usiaku tak cerdas lagi memaknai detik menit
haruskah patahkan jarumnya
kearah hati aku bergerak
kearah mimpi aku berpijak
mencari kepingan yang Hilang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
ke arah hati aku bergerak
ke arah mimpi aku berpijak,,,
puisi yang bagus,,,
pencarian untuk mencari,,, ::)
di posting lagi?
puisi yg heroik :)
@cahaya nurani,, pencarian tanpa henti
@husna,, dimajukan
@HeartofTheRain,, Heroik?
kok bisa?
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*