Di friendster ataupun facebook jika ada yang meng-add biasanya kalau belum kenal sama orangnya aku akan menulis di komen atau dindingnya "Salam Persaudaraan.. bla.. bla..bla..". Yaps seperti itu.. Kenapa?? karena persaudaraan itu indah kawan.. Meski terlepas dari hubungan darah,, persaudaraan bisa mewujud dan terjalin.. Bagaimana mungkin?? Tentu saja kawan akan bertanya begitu.. Kawan tahukah engkau kita bersaudara karena ikatan yang lebih dari pada sekedar pernikahan atau pertalian darah,, kita bersaudara karena kata Laa Ilaaha Illallaah.. Sebuah kata yang mengikat kita dalam persaudaraan yang indah..
Tetapi kawan bagaimanakah standar 'bersaudara' itu.. Menurut Hasan Al Bashri standar paling mudah untuk 'bersaudara' adalah ketika seseorang dengan bebas mengakses kantong uang saudaranya.. Wew.. ya begitulah kawan,, bahkan Paman 'Abdullah ( 'Abdullah ibn 'umar, r.a. -red) pernah menerangkan persaudaraan yang dialami pada masanya "Kami pernah melalui suatu masa, dimana seseorang melihat dirinya tidak lebih berhak atas dirham dan dinar miliknya dibanding saudaranya".. Indah sekali kan kawan..
"Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta mencintai, sayang menyayangi, dan bantu membantu di antara sesamanya laksana sebuah jasad. Apabila salah satu bagiannya sakit, yang lain tidak bisa tidur di malam hari, dan menggigil demam."
(HR muslim, dari An Nu'man ibn Basyir)
Pernah suatu ketika persaudaraan yang indah ini menunjukkan wajahnya pada pasukan Persia di kota Qadisyah.. Pasukan muslim yang 'tidak mengenal air' itu menjadi begitu berani menyeberangi sungai Eufrat yang membatasi mereka dengan musuh.. Mereka saling bergandengan tangan,, berangkulan membelah arus sungai yang mengalir deras.. Tiba-tiba saja semua membungkukkan badan,, meraba-raba didalam riak air.. "kantong airku !! kantong airku jatuh !!",, teriak salah satu anggota pasukan muslimin yang kantong airnya jatuh.. Seketika puluhan ribu tangan mengobok-obok (ups) mengaduk-aduk Eufrat untuk mencarinya.. Bagaimana mungkin pasukan Persia tidak tercekat,, jantung mereka sudah berdetak tak keruan.. "jika hanya sebuah kantong air yang hilang semua pasukan jadi mengaduk-aduk sungai raksasa,, bagaimana jadinya jika salah satu dari mereka terbunuh oleh kita",, seru mereka..
Wajah persaudaraan yang indah,, begitulah kawan persaudaraan yang terjalin atas dasar Laa Ilaaha Illallaah.. Persaudaraan yang kita rindukan.. Oh ya kawan Imam Al-Ghazali dalam kitabnya juga pernah memberikan tips atau pandangan secara global mengenai sifat-sifat persahabatan/persaudaraan,, diantaranya adalah:
Tetapi kawan bagaimanakah standar 'bersaudara' itu.. Menurut Hasan Al Bashri standar paling mudah untuk 'bersaudara' adalah ketika seseorang dengan bebas mengakses kantong uang saudaranya.. Wew.. ya begitulah kawan,, bahkan Paman 'Abdullah ( 'Abdullah ibn 'umar, r.a. -red) pernah menerangkan persaudaraan yang dialami pada masanya "Kami pernah melalui suatu masa, dimana seseorang melihat dirinya tidak lebih berhak atas dirham dan dinar miliknya dibanding saudaranya".. Indah sekali kan kawan..
"Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta mencintai, sayang menyayangi, dan bantu membantu di antara sesamanya laksana sebuah jasad. Apabila salah satu bagiannya sakit, yang lain tidak bisa tidur di malam hari, dan menggigil demam."
(HR muslim, dari An Nu'man ibn Basyir)
Pernah suatu ketika persaudaraan yang indah ini menunjukkan wajahnya pada pasukan Persia di kota Qadisyah.. Pasukan muslim yang 'tidak mengenal air' itu menjadi begitu berani menyeberangi sungai Eufrat yang membatasi mereka dengan musuh.. Mereka saling bergandengan tangan,, berangkulan membelah arus sungai yang mengalir deras.. Tiba-tiba saja semua membungkukkan badan,, meraba-raba didalam riak air.. "kantong airku !! kantong airku jatuh !!",, teriak salah satu anggota pasukan muslimin yang kantong airnya jatuh.. Seketika puluhan ribu tangan mengobok-obok (ups) mengaduk-aduk Eufrat untuk mencarinya.. Bagaimana mungkin pasukan Persia tidak tercekat,, jantung mereka sudah berdetak tak keruan.. "jika hanya sebuah kantong air yang hilang semua pasukan jadi mengaduk-aduk sungai raksasa,, bagaimana jadinya jika salah satu dari mereka terbunuh oleh kita",, seru mereka..
Wajah persaudaraan yang indah,, begitulah kawan persaudaraan yang terjalin atas dasar Laa Ilaaha Illallaah.. Persaudaraan yang kita rindukan.. Oh ya kawan Imam Al-Ghazali dalam kitabnya juga pernah memberikan tips atau pandangan secara global mengenai sifat-sifat persahabatan/persaudaraan,, diantaranya adalah:
- Jika engkau berbuat baik kepadanya maka ia juga akan senantiasa melindungimu..
- Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya maka ia akan membalas dengan baik persahabatanmu itu..
- Jika engkau memerlukan pertolongan darinya,, maka ia akan berusaha untuk membantu sesuai dengan kemampuannya..
- Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya,, maka ia akan menyambutnya dengan baik..
- Jika ia memperoleh kebaikan atau bantuan darimu,, maka ia akan menghargai kebaikan itu..
- Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik darimu (aib),, maka ia akan berupaya untuk menutupinya..
- Jika engkau meminta suatu bantuan darinya,, maka ia akan mengusahakannya dengan bersungguh-sungguh..
- Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta),, maka ia akan menanyakan kesulitan yang tengah kau hadapi..
- Jika bencana datang menimpamu,, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu..
- Jika engkau berkata benar kepadanya,, niscaya ia akan membenarkanmu..
- Jika engkau merencanakan suatu kebaikan,, maka dengan senang hati ia akan membantu rencanamu itu..
- Jika kalian berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham,, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan itu..
Selain itu menurutku seorang saudara yang baik adalah paling tidak jika kita melihatnya maka kita menjadi ingat kepada Allah.. Maukah kalian jadi saudaraku kawan??
3 komentar:
subhanalloh...tetep semangat nulis2 ya...klo banyak waktu luang dimanfaatin aj:P
wah ternyata sulit juga ya kalau pengen menjadi saudara yang baik.
salam henal ya mas...
mari kita berusaha menjadi saudara yang baik,,
:D
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*