aku dengar dia berhenti
dia tak lagi nakal dan suka menangis
dia tak lagi ngompol dan berteriak-teriak
tapi aku dengar dia juga berhenti
dia sudah tak mengingat-ingat keberadaanku
dia sudah tak ingat lagi wajahku
aku masih ingat saat tubuh merahmu datang
seakan seluruh dunia berteriak selamat datang
berteriak dalam hening yang mensunyikan
tapi ku dengar kau berhenti
berhenti bermimpi dan tertidur sepi
bagaimana dunia merubah
sepertinya rodanya menggelinding terlalu cepat
keadaan bukan lagi apa-apa yang kita lihat dahulu
sebagian berubah sebagian hilang
seperti matahari kemarin yang tak sama lagi
tapi aku masih bisa bercerita
mungkin ada yang sudi mendengar
sebenarnya kisahku bukanlah tentang darah atau air mata
aku hanya bertutur pada mereka yang tak mau mencoba lagi..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*