RSS
email

Utopia

UTOPIA 

Apa itu utopia?
Utopia adalah sebuah titik, yang ketika kau berdiri di sebuah horison, titik itu berada sepuluh langkah dihadapanmu
setiap kali kau mendekatinya sepuluh langkah, titik itu akan menjauh sepuluh langkah. Dan keika kau berusaha menggapainya seribu langkah, titik itu akan selalu menjauh sebanyak langkah yang kau ambil
lalu apa pentingnya utopia?
itu tadi, utopia penting untuk dimiliki agar kau selalu melangkah dan terus melangkah
fahd djibran
Entah apa sebenarnya utopia itu.  Kata yang seringkali kita dengar. Mungkin juga sering kita ucapkan. Tapi bagiku kata-kata diatas sudah cukup mewakili apa itu utopia. Entah benar-entah salah. Aku tak peduli. Bukankah bahasa adalah sesuatu yang kita gunakan untuk menyampaikan sesuatu? Dan bukankah bahasa seringkali diterjemahkan berbeda? Entahlah. "Hmm" saja bisa berarti banyak apatah lagi utopia.

---


Lalu apa beda Utopia dengan mimpi? menurutku mimpi dan utopia adalah seperti anak yang lahir dari ibu yang sama. Mempunyai banyak kemiripan meski tak juga seratus persen sama. Para pengejar mimpi biasanya akan mencanangkan mimpi yang lebih besar sesaat setelah mimpinya yang pertama dia dapati. Sebab yang menggerakkan mereka adalah mimpi. Dan apa jadinya pengejar mimpi tanpa mimpi? Kosong. Ya perasaan kosong. Untuk itulah mereka menciptakan mimpi selanjutnya.

Seperti sebuah resolusi. Mereka yang sering membuat resolusi, entah itu berdasarkan bulan, tahun atau pun umur biasanya akan membuat resolusi berikutnya begitu resolusi mereka tercapai. Kenapa? karena resolusi itulah yang membuat mereka bergerak. Yang membuat mereka maju.

---


Pernah tidak kawan, dalam hidupmu kau merasa berhenti? Merasa stagnan. Mandeg. Sepertinya kamu tidak tahu lagi tempat yang kamu tuju. Hari-harimu terasa begitu-begitu saja. Semua terasa menjemukan. Dan jika perasaan itu semakin dalam, mungkin saja kamu tak hanya merasa stagnan. Tapi mundur. Ya, mundur dalam rasa. Seperti melangkah mundur padahal jasad terus bergerak maju.

Aku pernah.

mimpi-mimpi berjatuhan
menimpa hati
langkah-langkah berantakan
menyesatkan hati
setibanya di gerbang sunyi
ku tatap berisik dibalik cermin
berisik gelisah
berisik payah
berisik kalah
mimpi-mimpi berjatuhan
melukai hati
langkah-langkah berantakan
meninggalkan hati
harapan
dimana harapan
apakah kau juga gugur bersama mimpi
---

Titik. 
Ya bagiku utopia seperti sebuah titik. Titik yang merupakan tujuan, tapi bukan titik yang merupakan akhir. Bukan pula titik yang berhenti. Sebuah titik yang bergerak. Ya memang aneh. Tapi dia juga bisa berhenti. Dia bisa juga tidak bergerak. Karena sang empunya utopia berhenti. Berhenti bergerak. Berhenti meraih utopia.




Bookmark and Share

6 komentar:

rana musika mengatakan...

*___*


wow. much deeper than I expected. Enough said :)

Anggi mengatakan...

ini postingan yang kamu maksd waktu itu to sum??

well,utopia adalah sebuah titik??
baru tau saya, kirain sebuah negri impian sya....la...la...lala

M.H. Rofik mengatakan...

@tiwi, bukan lagi cerita nggak jelas kayak kemarin ya? Hehehe

@anggi, ya itu menurutku si nggi.. :-P

Ninda mengatakan...

wah salam kenal balik rofik
blog yang filosofis ya :)

vie_three mengatakan...

utopia itu nama grup band. wkwkwkwkwk

ach stagnan, aku pernah, dan sering banget. yaaa, terkadang kita butuh berhenti untuk mengambil napas sebanyak-banyaknya lalu lari sekencang-kencangnya untuk meraih mimpi dan kembali berhenti lagi, begitu seterusnya. hmm....

Anonim mengatakan...

nice note..
like it :)

Posting Komentar

Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*

 

Terjaga itu

Foto saya
manufacturing dream..

tukeran link

copy paste kode di bawah ini

<a target="blank" href="http://terjaga.blogspot.com"><img src="http://i575.photobucket.com/albums/ss191/terjaga/terjagastar2-1.jpg"></a>

Pengikut

networkedblog