RSS
email

Menentukan Jalan (Arah)

Ada banyak jalan menuju Roma. Begitu kata orang-orang. Dengan banyaknya jalan maka setiap jalan pastinya akan menawarkan bermacam pengalaman yang berbeda. Kita tidak mungkin melewati semua jalan. Tidak akan cukup waktu kita, dan kita tidak cukup bodoh untuk berputar-putar. Dan begitulah hidup, harus ada yang kita korbankan saat kita melakukan hal yang lain. Harus ada jalan yang kita tidak lalui jika kita memilih melewati jalan lain. 

Kehidupan seperti halnya perjalanan, ada jalan-jalan yang akan kita lalui dan ada BANYAK jalan-jalan lainnya yang TIDAK akan kita lalui. Tidak perlulah kita memikirkan terlalu berlebihan jalan-jalan yang tidak kita lewati. Fokuslah pada jalan yang  sedang kita lewati. Nikmatilah pemandangan yang tersaji di sekitarnya. Pemandangan yang jika kita melewati jalan lain belum tentu kita dapatkan. 

Sesekali nyalakan musikmu keras-keras, bernyanyilah sepanjang jalan. Nikmati perjalanan kita. Berteriaklah. Lepaskan semua beban.

Tak perlu malu untuk sering berhenti, bertanya arah yang benar. Toh jika kita masih belum puas dengan arah yang diberikan tanyalah lagi pada orang lain. Kadang-kadang tersesat juga menjadikan kita lebih hafal dengan jalan-jalan, bukan?

Hidup adalah perjalanan. Jalan kedepan yang hanya menyisakan spion kecil untuk melihat kebelakang. Maka berhentilah terlalu mengkhawatirkan masa lalu. Darimana asal kita selalu menjadi pertanyaan yang tidak begitu penting, tapi kemana kita akan pergi yang akan menentukan langkah kita. Maka mari lanjutkan perjalanan. Berhenti berputar-putar. Mari menentukan arah.

Atau apakah kita memang bodoh?

Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar

Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*

 

Terjaga itu

Foto saya
manufacturing dream..

tukeran link

copy paste kode di bawah ini

<a target="blank" href="http://terjaga.blogspot.com"><img src="http://i575.photobucket.com/albums/ss191/terjaga/terjagastar2-1.jpg"></a>

Pengikut

networkedblog