Katanya untuk membentuk sebuah keahlian dibutuhkan waktu 10.000 jam latihan dan pengulangan. Ya 10.000 jam. Artinya jika satu hari kita meluangkan waktu 1 jam maka dibutuhkan waktu 30 tahun untuk menjadi ahli. Kalo setiap hari 3 jam maka dibutuhkan waktu 10 tahun. We ow we. Wow. Bukanlah waktu yang singkat. Namun itulah proses. Tidak ada yang instan dalam mencapai keahlian.
Maka dari pada itu, untuk membentuk keahlian daripada menulis maka mulai hari ini aku Maksum akan berusaha untuk paling tidak membuat sebuah tulisan setiap harinya. Hingga menjadi terbiasa.
Ya untuk melahirkan habits memang tidak bisa lepas dari kedua orang tuanya. *kayak bayi aja*. Ya habits juga punya orang tua. Ayahnya adalah latihan dan ibunya adalah pengulangan. Practice and Repetition. Itulah inti dari penguasaan keahlian. Latihan yang benar. Dan pengulangan terus menerus.
"Perfect practice make perfect."
Ternyata latihan pun tidak hanya sekedar latihan. Latihan pun juga memerlukan program dan tujuan yang teratur. Tidak asal push up saja terus badan langsung kotak-kotak. Tidak asal menulis saja langsung jadi ahli. Tapi bagaimana latihann yang benar? Nah ini yang belum aku ketahui sepenuhnya. Latihan-latihan seperti apakah untuk menjadi ahli dalam bidang tulis-menulis ini. Mungkin ini buat PR nanti ya. *lirik mbah google*
Mengulang
Nah ini kayaknya gampang aja mengulang itu, cuman melakukan hal yang sama dalam periode waktu tertentu. Tapi ternyata nggak semudah keliatannya. Ianya berkaitan erat dengan yang namanya sabar. Dan mengulang ini juga membutuhkan komitmen yang tinggi. *halah. Walaupun pada akhirnya semuanya ini akan jadi otomatis kalo kita sudah terbiasa. Kalo sudah terbentuk yang namanya habits.
Nah untuk memudahkan program latihan dan mengulang ini maka dimulailah catatan yang aku kasih nama.. jreng.. Jreng.. Jreng.. "One Day One Article" jadi setiap harinya harus ulangi HARUS nulis paling tidak satu artikel. Sukur sukur bisa lebih dari pada satu.
Ya sejujurnya program ini memang nyontek programnya ustadz YM dengan "One Day One Ayat"nya yang dipake buat menghafal Al-Quran. Program itu sendiri sudah terbukti sukses. Buktinya tgl 30 Maret kemarin wisuda angkatan III ODOA acaranya sampai dihadiri sama "pendekar2" Al-Quran kayak Syeikh Al-Gomidi yang bacaan murottalnya ngademin itu.
Semoga saja programku ini juga bisa sakses dan bener-bener membuat menulis menjadi kebiasaanku.
Amin.
Pisangan, 01 April 2013
Maka dari pada itu, untuk membentuk keahlian daripada menulis maka mulai hari ini aku Maksum akan berusaha untuk paling tidak membuat sebuah tulisan setiap harinya. Hingga menjadi terbiasa.
Ya untuk melahirkan habits memang tidak bisa lepas dari kedua orang tuanya. *kayak bayi aja*. Ya habits juga punya orang tua. Ayahnya adalah latihan dan ibunya adalah pengulangan. Practice and Repetition. Itulah inti dari penguasaan keahlian. Latihan yang benar. Dan pengulangan terus menerus.
"Perfect practice make perfect."
Ternyata latihan pun tidak hanya sekedar latihan. Latihan pun juga memerlukan program dan tujuan yang teratur. Tidak asal push up saja terus badan langsung kotak-kotak. Tidak asal menulis saja langsung jadi ahli. Tapi bagaimana latihann yang benar? Nah ini yang belum aku ketahui sepenuhnya. Latihan-latihan seperti apakah untuk menjadi ahli dalam bidang tulis-menulis ini. Mungkin ini buat PR nanti ya. *lirik mbah google*
Mengulang
Nah ini kayaknya gampang aja mengulang itu, cuman melakukan hal yang sama dalam periode waktu tertentu. Tapi ternyata nggak semudah keliatannya. Ianya berkaitan erat dengan yang namanya sabar. Dan mengulang ini juga membutuhkan komitmen yang tinggi. *halah. Walaupun pada akhirnya semuanya ini akan jadi otomatis kalo kita sudah terbiasa. Kalo sudah terbentuk yang namanya habits.
Nah untuk memudahkan program latihan dan mengulang ini maka dimulailah catatan yang aku kasih nama.. jreng.. Jreng.. Jreng.. "One Day One Article" jadi setiap harinya harus ulangi HARUS nulis paling tidak satu artikel. Sukur sukur bisa lebih dari pada satu.
Ya sejujurnya program ini memang nyontek programnya ustadz YM dengan "One Day One Ayat"nya yang dipake buat menghafal Al-Quran. Program itu sendiri sudah terbukti sukses. Buktinya tgl 30 Maret kemarin wisuda angkatan III ODOA acaranya sampai dihadiri sama "pendekar2" Al-Quran kayak Syeikh Al-Gomidi yang bacaan murottalnya ngademin itu.
Semoga saja programku ini juga bisa sakses dan bener-bener membuat menulis menjadi kebiasaanku.
Amin.
Pisangan, 01 April 2013
2 komentar:
dipraktekin sekalian yang ala ust ym :D
pernah.. belum lanjut lagi tapinya..
Posting Komentar
Sepatah komentar anda sangat bermanfaat bagi saya. *senyum lima belas centi*